image Spg masa kini

sekilas tentang Spg,
wanita-wanita cantik bertubuh ideal,membuat setiap pengunjung membuka mata lebar2,hahahaha
Itu lah Spg yang terkadang sering di lihat miring di karena kan penampilan mereka yang sangat menggoda.

Persaingan ketat di era masa kini menjadi lahan basah para Spg mendulang uang sebanyak-banyak nya,bukan hanya ratusan ribu rupiah yang mereka dapat,penghasilan Spg dalam sehari bisa melebihi satu juta rupiah,wow fantastis bukan??
bayangkan dalam sebulan mereka bisa mencapai penghasilan di atas gaji seorang direktur perusahaan dan tidak perlu sekolah tinggi-tinggi,cukup modal make up dan penampilan yang menarik saja.
Memang beberapa oknum dari Spg yang punya side job sebagai escort,atau disebut  BO (booking out) atau simple nya cewek panggilan deh,hal ini yang membuat persepsi masyarakat kepada Spg menjadi kurang baik.
namun kalo di lihat secara profesional pekerjaan mereka sangat taktis atau bisa di bilang mereka lah pendobrak awal pemasaran suatu produk,bersentuhan langsung dengan calon pembeli dengan bermodal produk knowledge dan comunication skill yang baik.
lalu kenapa lebih kuat image jelek mereka dari pada ke profesionalan mereka di ajang pemasaran?jawaban nya ada pada anda masing-masing,apa kah anda seorang type "hater" atau seorang yang lebih bijak.
Memang di lihat sepintas mata banyak sekali sebuah produk yang jelas-jelas mengedepankan ke sexy an mereka dari pada kemahiran mereka menghandle customer,bahkan lebih miris nya lagi ada beberapa produk yang PIC nya malah seperti menyodorkan Spg mereka ke customer untuk di bawa pulang dengan kompensasi pembelian atas produk tersebut.
Mari kita coba berfikir jernih dan berbaik hati meluruskan semua nya,
dress code,uniform,kostum atau apa lah mereka sebut untuk membalut tubuh sang Spg adalah 100% kewenangan sang pemegang produk,jadi apa bila konsep dress mereka sexy atau bahkan sangat vulgar itu adalah perintah dari sang pemegang produk,para Spg hanya menjalankan semua itu dengan alasan ke profesionalan kerja (pakaian sexy lebih tinggi fee/bayaran nya).
Dari sini kita bisa menilai apakah Spg memang jelas-jelas oknum atau terlihat Spg seperti menjadi korban persaingan dagang yang menghalalkan segala cara.
Beberapa pengakuan mereka juga sampe membuat saya shock,tenaga mereka seperti di peras "tidak boleh pulang selama belum target selling" WHAT!!! ga ada hari esok yah???

so...mari kita simpulkan masing-masing seperti apa Spg tersebut,job yang profesional kah?atau korban dari persaingan dagang yang kompetitif.